Cantik itu adalah kata misterius. Setiap orang menilai kecantikan dengan caranya masing-masing, maka sulit mempertemukan kriteria cantik dalam sebuah meja rapat. Namun rata-rata perempuan sangat senang jika disebut cantik. Bagiamanakah kecantikan itu didapatkan ?
Sebagian perempuan merias dirinya dengan berbagai sarana kecantikan. Make up wajah yang sangat tebal dan menggunakan aneka warna. Mereka tidak percaya diri untuk tampil di muka umum apabila belum sempat merias diri. Untuk keperluan merias wajah dan penampilan, memerlukan waktu satu jam atau bahkan lebih. Maka setiap pagi ia harus menyediakan waktu ekstra untuk upaya tampilan yang cantik.
Sebagian yang lainnya merias diri seperlunya, mematut di depan kaca dengan perlengkapan yang sederhana. Dengan waktu relatif singkat ia telah selesai merias diri dan tampil di depan publik. Mereka merasa ada banyak hal yang membuatnya percaya diri, bukan semata-mata urusan kecantikan wajah.
Seperti apakah wajah yang paling sempurna? Seperti dilansir situs Dailymail, Florence Colgate adalah perempuan Inggris yang memiliki wajah paling sempurna. Penilaian ini berdasarkan kesesuaian wajah Florence dengan cetak biru internasional mengenai kriteria wajah yang paling sempurna. Dia memenuhi rasio optimal antara mata, mulut, dahi, dan dagu. Proporsi wajahnya pun dianggap paling pas.
Predikat itu diperoleh Florence setelah mengalahkan sekitar 8.000 orang yang berminat untuk menyabet gelar serupa. Para kontestan diuji wajahnya tanpa riasan dan mereka dilarang melakukan operasi plastik atau menyuntikkan cairan kimia apa pun. Wajah Florence dikatakan sangat simetris mendekati sempurna. Shania Twain, Liz Hurley, dan Jessica Alba adalah para seleb dunia yang juga dikategorikan memiliki wajah paling sempurna simetris.
Predikat itu diperoleh Florence setelah mengalahkan sekitar 8.000 orang yang berminat untuk menyabet gelar serupa. Para kontestan diuji wajahnya tanpa riasan dan mereka dilarang melakukan operasi plastik atau menyuntikkan cairan kimia apa pun. Wajah Florence dikatakan sangat simetris mendekati sempurna. Shania Twain, Liz Hurley, dan Jessica Alba adalah para seleb dunia yang juga dikategorikan memiliki wajah paling sempurna simetris.
Mendapat predikat itu, tentu saja Florence senang. Sehari-hari dia mengaku hanya mengenakan riasan sederhana saja. ”Seharusnya perempuan tidak perlu memakai riasan setiap hari. Saya sendiri sudah senang dengan penampilan saya tanpa perlu operasi plastik atau Botox,” ujar dia.
Florence ternyata seorang perempuan yang sangat percaya diri dengan apa yang ia miliki. Tanpa harus melakukan operasi plastik atau tindakan kosmetis lainnya, ia merasa sudah cantik. Karena, cantik itu memang sangat relatif.
Cantik dari Dalam
Cantik dari Dalam
Kecantikan itu semestinya didapatkan dan bersumber dari dalam jiwa, bukan dari penampilan fisik semata. Orang bisa terkecoh oleh penampilan lahiriyah yang tampak cantik dan mempesona, padahal ternyata jiwanya tidaklah cantik. Ada perempuan cantik yang berhati jahat, kecantikannya digunakan untuk menipu dan mengelabui mangsa. Kecantikannya digunakan untuk memikat mangsa sehingga tidak sadar bahwa dirinya telah tertipu dan terpedaya.
Itu terjadi jika hanya memiliki kecantikan lahiriyah. Sangat memperhatikan riasan wajah, asesoris tubuh, perawatan kecantikan badan dan lain sebagainya. Secara fisik tampak sangat cantik dan menarik, namun tidak dibarengi dengan kecantikan hati serta jiwa. Saya menyaksikan seorang perempuan cantik yang sakit jiwa. Dengan kecantikannya ia melakukan penipuan dan pemalsuan data. Korbannya tentu adalah para lelaki berduit, namun tidak memiliki iman yang cukup dalam jiwanya.
Cantik itu memancar dari ruhani. Jiwa yang teduh, hati yang bening, pikiran yang jernih, dipenuhi keimanan dan akhlak mulia, itulah kecantikan spiritual. Cantik yang dapat dengan mudah dirasakan dan dimengerti, mungkin saja dari segi wajah dan tubuh tergolong biasa saja. Namun ada sesuatu yang luar biasa memancar dari dalam dirinya. Berupa kelembutan, kehangatan, kasih sayang, pengertian, kesetiaan, kesabaran, ketabahan, dan berbagai sifat mulia lainnya.
Mendapatkan Kecantikan
Mendapatkan Kecantikan
Oleh karena cantik itu kata yang relatif, maka penilaian dewan juri terhadap Florence Colgate juga sangat relatif. Anda boleh tidak setuju dengan hasil penilaian tersebut, karena menilai isteri anda jauh lebih cantik daripada Florence. Tentu saja anda memiliki alsan tersendiri untuk mengatakan bahwa isteri anda lebih cantik dari siapapun, karena cantik itu relatif.
Seorang teman saya “berprofesi” sebagai moderator forum. Setiap kali bertemu dengan artis cantik di forum, ia selalu bercanda, “Kamu itu sangat cantik, tapi sayang kamu bodoh”. Tentu saja artis tersebut sangat kaget dikatakan bodoh. Belum selesai kagetnya, teman saya sudah menjelaskan, “Kamu itu bodoh, mengapa cewek secantik kamu tidak mau dengan aku….” Ia senang mencandai artis yang untuk tampil di forum harus berdandan lebih dari satu jam.
Betapa laris salon kecantikan karena semua perempuan sangat ingin terlihat cantik, apalagi kalau ia seorang artis atau selebritis. Padahal untuk mendapatkan kecantikan, semestinya tidak cukup datang ke salon dan spesialis bedah plastik atau tindakan kosmetis. Cantik itu harus dimulai dari dalam diri, menjadikan diri sebagai hamba Tuhan yang taat, selalu berada dalam jalanNya yang lurus.
Apalah artinya kecantikan fisik jika tidak didukung oleh kecantikan mental dan spiritual. Kecantikan fisik justru akan menjerumuskan dan membuat banyak kerusakan, jika tidak diukung oleh kecantikan jiwa. Maka, untuk mendapatkan kecantikan yang utuh, harus rajin datang ke salon iman, salon akhlak, salon ibadah, salon intelektual, selain juga salon fisik dan salon kecantikan badan.
Itulah letak kecantikan yang sebenarnya, kecantikan yang akan mendatangkan kebaikan. Kecantikan yang akan mendatangkan kemanfaatan. Kecantikan yang akan mendatangkan kemuliaan.
Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/inilah-wajah-paling-sempurna-ala-inggris-011007974.html
0 komentar:
Posting Komentar