وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. (Al Baqarah : 233)
Bagi seorang ibu, menyusui adalah momen berharga karena ASI telah diciptakan oleh Allah dengan segala keistimewaannya. Komposisi ASI telah didesain agar sesuai dengan ritme perkembangan bayi dan dapat mendukung pertumbuhannya. Oleh karenanya periode menyusui ada baiknya dipersiapkan dengan baik agar ketika bayi lahir kelak, sang ibu dapat memberikan ASI kepada bayinya dengan optimal.
Berikut ini ada sedikit tips dari dr. Hj. Tien Chudrin Tirtawinata Sp. GK untuk calon atau kaum ibu yang akan menempuh periode menyusui agar pemberian ASI dapat lebih optimal:
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah persiapan yang dilakukan pada kehamilan bulan ke-7. Para calon ibu dianjurkan untuk menyiapkan diri menyusukan bayinya. Setiap kali sesudah mandi, gosoklah pelan-pelan putting susu dengan handuk basah. Lama-lama putting susu akan akan menonjol keluar.
Bagi para calon ibu yang putting susunya tenggelam hendaknya digosok pelan-pelan dengan minyak, lalu dengan handuk. Bila putting susunya telah menonjol keluar, teruskan usaha itu setiap kali sehabis mandi agar kulit putting susu menjadi kuat sehingga mencegah retak-retak (lecet) di kemudian hari.
Berikutnya adalah tips mengenai beberapa hal yang baiknya diperhatikan oleh kaum ibu ketika tiba periode menyusui.
Pertama, gunakan bra dengan bukaan di bagian depan, agar memudahkan dan praktis.
Kedua, sebelum menyusui diharapkan sang ibu mencuci tangan hingga bersih. Demikian juga dengan payudara, harus bersih.
Ketiga, Ibu duduk santai bersandar dengan kaki bertopang, tidak menggantung.
Keempat, letakkan bayi dalam pangkuan ibu dengan memeluk badan dan kepala bayi pada lengan kanan apabila payudara kanan yang akan disusukan. Demikian juga badan dan kepala bayi dipeluk dengan lengan kiri, apabila payudara kiri yang akan disusukan.
Kelima, Tempelkan putting susu pada mulut bayi, maka secara refleks bayi akan menemukan sendiri putting susu ibu.
Keenam, masukkan seluruh putting susu dalam mulut bayi sampai daerah areola, yaitu bagian yang berwarna gelap di sekeliling putting susu.
Ketujuh, letakkan ibu jari dan jari telunjuk di bagian atas payudara, sedangkan jari lainnya menopang bagian bawahnya. Gunakan jari telunjuk untuk mengatur bagian atas payudara agar tidak menutupi hidung bayi, sehingga dia bisa bernafas dengan lancar.
Terakhir, selama menyusui usahakan seluruh perhatian ibu dicurahkan kepada bayi yang sedang disusuinya. Semoga Bermanfaat! (JR/tabloidbekam)
Sumber: Makanan Dalam Perspektif Al-Quran dan Ilmu Gizi – FKUI
Bagi seorang ibu, menyusui adalah momen berharga karena ASI telah diciptakan oleh Allah dengan segala keistimewaannya. Komposisi ASI telah didesain agar sesuai dengan ritme perkembangan bayi dan dapat mendukung pertumbuhannya. Oleh karenanya periode menyusui ada baiknya dipersiapkan dengan baik agar ketika bayi lahir kelak, sang ibu dapat memberikan ASI kepada bayinya dengan optimal.
Berikut ini ada sedikit tips dari dr. Hj. Tien Chudrin Tirtawinata Sp. GK untuk calon atau kaum ibu yang akan menempuh periode menyusui agar pemberian ASI dapat lebih optimal:
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah persiapan yang dilakukan pada kehamilan bulan ke-7. Para calon ibu dianjurkan untuk menyiapkan diri menyusukan bayinya. Setiap kali sesudah mandi, gosoklah pelan-pelan putting susu dengan handuk basah. Lama-lama putting susu akan akan menonjol keluar.
Bagi para calon ibu yang putting susunya tenggelam hendaknya digosok pelan-pelan dengan minyak, lalu dengan handuk. Bila putting susunya telah menonjol keluar, teruskan usaha itu setiap kali sehabis mandi agar kulit putting susu menjadi kuat sehingga mencegah retak-retak (lecet) di kemudian hari.
Berikutnya adalah tips mengenai beberapa hal yang baiknya diperhatikan oleh kaum ibu ketika tiba periode menyusui.
Pertama, gunakan bra dengan bukaan di bagian depan, agar memudahkan dan praktis.
Kedua, sebelum menyusui diharapkan sang ibu mencuci tangan hingga bersih. Demikian juga dengan payudara, harus bersih.
Ketiga, Ibu duduk santai bersandar dengan kaki bertopang, tidak menggantung.
Keempat, letakkan bayi dalam pangkuan ibu dengan memeluk badan dan kepala bayi pada lengan kanan apabila payudara kanan yang akan disusukan. Demikian juga badan dan kepala bayi dipeluk dengan lengan kiri, apabila payudara kiri yang akan disusukan.
Kelima, Tempelkan putting susu pada mulut bayi, maka secara refleks bayi akan menemukan sendiri putting susu ibu.
Keenam, masukkan seluruh putting susu dalam mulut bayi sampai daerah areola, yaitu bagian yang berwarna gelap di sekeliling putting susu.
Ketujuh, letakkan ibu jari dan jari telunjuk di bagian atas payudara, sedangkan jari lainnya menopang bagian bawahnya. Gunakan jari telunjuk untuk mengatur bagian atas payudara agar tidak menutupi hidung bayi, sehingga dia bisa bernafas dengan lancar.
Terakhir, selama menyusui usahakan seluruh perhatian ibu dicurahkan kepada bayi yang sedang disusuinya. Semoga Bermanfaat! (JR/tabloidbekam)
Sumber: Makanan Dalam Perspektif Al-Quran dan Ilmu Gizi – FKUI
0 komentar:
Posting Komentar