Rabu, 11 Desember 2013

Kesalahan Istri Yang Terkadang Dilakukan Kepada Suami


Berikut ini adalah ungkapan nyata dari seorang lelaki yang menginginkan bahwasannya wanitanya atau Istrinya tidak berlaku seperti yang akan di ungkapkan di bawah ini, terhadap suaminya. Kalo kemarin-kemarin postingan aku tentang sudut pandang wanitanya doang, nah sekarang biar lebih komprehensif dan berimbang, serta menumbuhkan adab saling menghormati dan menghargai dalam menyikapi perbedaan antara lelaki dan wanita. Beuuuh bahasanya berat berat beraaaat *gayalah
 
Sharing aku kali ini, tentang obrolan antar gender kala itu, eh bukan obrolan sih lebih tepatnya sharing session dan aku sebagai pendengar mencoba menyimpulkan lewat tulisan. Maaf ya temans ungkapan lelakinya ini aku gambarin secara garis besarnya aja, selebihnya aku jabarin menurut pengertianku, jadi kalo ada kalimat yang keserimpet silahkan di artikan sendiri yaaa :D

Mungkin dari kita sendiri sebagai wanita banyak yang gak nyadar apa sih yang di mau para suami, atau apa sih yang harus dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang sadar ataupun khilaf (semoga ga banyak khilafnya yaaaa) bisa kita lakukan kepada suami, jadi kita nih yang para wanitanya kudu nyimak nih!! Anyook yang kepo, yang kepo kayak akyu yuuk di simak seperti apa sih ungkapan isi hati nya ????  


Senin, 18 November 2013

Mengelola Rasa Cemburu

Assalamuálaikum sahabat muslimah, ketemu lagi... Apa kabar pembaca setiaku?

Apa kabar juga Follower blog aku yang cuma 3 orang ini? Semoga kita semua selalu di Rahmati Allah, dalam keadaan sehat wal'afiat dan semakin Istiqomah di jalan Allah, Allahumma Aamiin, makasih loh udah rajin ngajakin temen-temen nya berkunjung ke blog aku (hahahah kepedean, aseli ini yang jadi follower emang temen sendiri juga, tapi mereka ga disuap ataupun dibayar kok, meskipun hanya dengan segelas es cendol buat jadi pembaca setia tulisan di blog aku) hehehe

Lama ga nge-blog karena sibuk dan ga ada ide, eh nemu artikel yang pas banget nih sama keadaan hati yang sedang merasakan kadang panas kadang mendung dan sedikit gerimis kayak musim pancaroba hehehe, cemburu atas apa yang bukan Hak-ku. *Catatan : Bukan Untuk Ditiru

Well ternyata banyak juga yang mengalami kejadian serupa, berdasarkan curhatan beberapa temen via BBM, yang dari awalnya "Cinta Dalam Diam sampe akhirnya ganti judul jadi Cinta Dalam Ikhlas". Kebanyakan sih perempuan nih yang sering mengalami hal ini, atau emang lelaki yang jago banget menyembunyikan perasaan nya? Ga ada yang salah dengan perasaan cemburu, yang salah adalah karena yang kita cemburui belum menjadi suami kita, beginilah akibatnya jika hati kita sudah terisi pada hal selain Allah, padahal cinta sejati pada manusia hanya dapat dirasa jika kita mencintai Allah diatas segala-galanya.

Senin, 26 Agustus 2013

Waktu Yang Baik Untuk Berdoa

Do’a yang paling utama dan paling mencakup segala perkara adalah do’a yang terdapat dalam firman Allah Ta’ala:

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Dan di antara mereka ada yang mengucapkan: “Wahai Rabb kami berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat dan jauhkanlah kami dari adzab neraka” (QS. Al Baqarah: 201)

Do’a ini adalah do’a yang isinya paling mencakup berbagai macam hal karena di dalam do’a tersebut terkumpul antara kebaikan dunia dan akhirat. 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak membaca do’a ini. 
Selayaknya orang itu membaca do’a ini. Demikian juga doa-doa yang diajarkan, sehingga dia menjadi orang yang mengamalkan sunah dalam setiap kondisi.

Kamis, 13 Juni 2013

Pertanda Ia Adalah Jodoh Ku

Banyak diantara kita yang pasti masih bertanya-tanya siapakah jodoh kita kelak? Bahkan pada teman aku yang sudah pacaran bertahun-tahun pun masih menyangsikan apakah pacarnya tersebut adalah jodoh nya kelak. Apalagi bila umur sudah dirasa cukup, tapi Allah belum mempertemukan dengan jodoh yang kita nanti, pasti perasaanya makin penasaran :) Iya apa iyaa?? hehehe... Padahal urusan "Jodoh" adalah salah satu Takdir yang masih jadi rahasia Allah.

Selasa, 09 April 2013

Tips Cara Menyusui Yang Baik dan Benar



وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. (Al Baqarah : 233)

Bagi seorang ibu, menyusui adalah momen berharga karena ASI telah diciptakan oleh Allah dengan segala keistimewaannya. Komposisi ASI telah didesain agar sesuai dengan ritme perkembangan bayi dan dapat mendukung pertumbuhannya. Oleh karenanya periode menyusui ada baiknya dipersiapkan dengan baik agar ketika bayi lahir kelak, sang ibu dapat memberikan ASI kepada bayinya dengan optimal.

Selasa, 02 April 2013

Tips Mendidk Anak Agar Menjadi Soleh & Solehah

Anak adalah harta yang tak ternilai oleh apapun. Dia ibarat titipan indah yang di anugerahkan Allah kepada Orang Tuanya. Pada masa depannya lah terletak Harapan serta Kebahagiaan para Orang Tua.

Dijaman modern seperti sekarang ini, adalah sebuah keharusan bagi orang tua untuk mengajarkan anak- anak mereka tentang pentingnya akidah yang lurus. Hal ini penting untuk dilakukan, mengingat banyaknya pengaruh diluaran yang bisa membentuk karakter anak- anak kita. Maka sebagai orang tua, kita harus tahu bagaimana cara mengarahkan mereka, agar kelak mereka menjadi anak- anak yang sholeh. Berikut beberapa tips mendidik anak agar menjadi sholeh/Sholehah, Insya Allah.
1. Solehkan Diri, Solehkan Anak.
“Buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, perumpamaan ini tepat sekali untuk menggambarkan bahwa sifat atau karakter anak tak jauh dari orang tuannya. Karena itulah, sebelum kita mempunyai cita-cita untuk mempunyai anak sholeh, memang sebaiknya para orang tua mensholehkan diri mereka. Orang tua juga selayaknya melengkapi diri dengan berbagai ilmu, agar dapat digunakan dalam pengasuhan anak. Ketika anak dibekali oleh bangunan keagamaan yang baik, hal ini akan menciptakan langkah antisipasif terhadap bencana kebobrokan akhlak anak dimasa depan. Jadi sekedar memerintahkan anak untuk berbuat, tidaklah cukup membentuk karakter dan pribadi yang sholeh pada diri mereka. Orang tua juga harus sanggup untuk memberikan tauladan dalam hal berbuat baik.

Selasa, 26 Februari 2013

Menjemput Jodoh Dari Tangan Allah

Sebagaimana layaknya ritual penjemputan, tentu ada proses-proses yang harus dilakukan, seperti jika kita menjemput keluarga, anak sepulang sekolah atau teman yang ingin silaturahim kerumah.
Proses menjemput ini bisa dibagi menjadi 2:
  1. Mandiri
  2. Perantara
Cara pertama adalah cara yang paling efektif, misalnya saat seorang ibu hendak menjemput anaknya pulang dari sekolah, tanpa banyak persiapan sang ibu pun bisa segera menemui buah hatinya, prosesnya pun tidak begitu rumit, karena sang ibu sudah tahu betul buah hatinya dan tujuannya pun jelas yaitu sekolah anaknya, dengan begitu persiapannya pun cukup dengan menyiapkan sarana transportasi, bisa dengan kendaraan pribadi, angkutan umum atau juga bisa dengan berjalan kaki jika sekolah tidak jauh dari rumahnya.

Adapun dengan cara kedua yaitu perantara, karena bisa jadi cara pertama terhalang oleh beberapa faktor seperti kesibukan orang tua, keadaan yang kurang mengizinkan atau alasan lainnya, yang terpenting adalah orang yang kita amanahi untuk menjemput buah hati benar-benar bisa mewakili dan membuat hati tenang karena kita percaya akan perantara tersebut.

Minggu, 13 Januari 2013

Laa Tahzan (Jangan Bersedih)




Jangan bersedih hati jika Allah tak memberi kita seseorang yang kita Impikan
Insya Allah DIA akan menghadirkan seseorang yang akan Memimpikan kita...

Jangan bersedih hati jika Allah tak mempertemukan kita dengan seseorang yang kita Rindukan
Insya Allah DIA akan mempertemukan kita dengan seseorang yang akan Merindukan kita...

Jangan bersedih hati jika Allah tak memberi kita seseorang yang kita Dambakan
Insya Allah DIA akan menghadirkan seseorang yang akan Mendambakan kita...

Kamis, 10 Januari 2013

Agar Anakmu Menjadi Penyejuk Hatimu

Kehadiran sang buah hati dalam sebuah rumah tangga bisa diibaratkan seperti keberadaan bintang di malam hari, yang merupakan hiasan bagi langit. Demikian pula arti keberadaan seorang anak bagi pasutri, sebagai perhiasan dalam kehidupan dunia. Ini berarti, kehidupan rumah tangga tanpa anak, akan terasa hampa dan suram.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَاباً وَخَيْرٌ أَمَلاً
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal dan shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (Qs.al-Kahfi: 46)

Bersamaan dengan itu, nikmat keberadaan anak ini sekaligus juga merupakan ujian yang bisa menjerumuskan seorang hamba dalam kebinasaan.
 Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan hal ini dalam firman-Nya,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوّاً لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka…” (Qs. At-Taghaabun:14)

Selasa, 08 Januari 2013

Engkau Akan Ditanya Berbagai Nikmat


Semoga kita dapat menjadi hamba yang bersyukur. Sungguh telah banyak nikmat yang telah Allah anugerahkan. Dan semua kelak akan ditanya, benarkah kita telah memanfaatkan nikmat tersebut dengan benar.
Allah Ta’ala berfirman,
ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)”  (QS. At Takatsur: 8).

Syaikh As Sa’di rahimahullah menerangkan,
Nikmat yang telah kalian peroleh di dunia, apakah benar kalian telah mensyukurinya, disalurkan untuk melakukan hak Allah dan tidak disalurkan untuk perbuatan maksiat? Jika kalian benar-benar bersyukur, maka kalian kelak akan mendapatkan nikmat yang lebih mulia dan lebih afdhol.
Atau kalian malah tertipu dengan nikmat tersebut? Malah kalian tidak mensyukurinya? Bahkan sungguh celaka, kalian malah memanfaatkan nikmat tersebut dalam kemaksiatan.